Negara adikuasa Amerika Serikat, pukul 01.00 GM, atau sekitar pukul 07.00 WIB hari ini, menyerang Suriah. Serangan itu dilakukan tak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan serangan terhadap Suriah Jumat (13/4/2018) waktu setempat. Serangkaian ledakan terdengar di Damaskus, ibu kota Suriah, tadi pagi, tak lama setelah pernyataan Donald Trump. Salah satu perwira tinggi ternama AS, Jenderal Joseph Dunford, mengatakan, serangan tersebut menghantam tiga target. Jenderal Joseph Dunford mengungkapkan ketiga target itu adalah pusat riset di dekat Damaskus, fasilitas gudang, dan pos komando juga di dekat ibu kota, serta fasilitas penampungan senjata kimia di dekat Homs. Pada serangan itu Amerika Serikat menggunakan rudal penjelajah Tomahawk. Rudal yang awalnya dikembangkan pada awal dekade 1970-an silam tersebut mampu terbang rendah untuk menghindari radar musuh. Shaun King, kolumnis situs berita The Intercept dalam kicauannya di Twitter me...
Satu pelaku kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap pengemudi taksi online Tri Widiyantoro, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Pelaku diketahui menyerahkan diri pada Sabtu (31/3/2018). Ironisnya lagi, pelaku yang merupakan oknun mahasiswa Universitas Sriwijaya ini disebut-sebut merupakan otak aksi tersebut. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Slamet Widodo, Minggu (1/4/2018). Slamet mengungkapkan, mahasiswa semester II Fakultas Ekonomi itu menyerahkan diri dengan diantar orangtuangya. Soal pelarian pemuda tersebut, Slamet masih enggan membeberkannya. Credit: Sindo